· Daoed Josoef, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di era Soeharto (), mengenangkan ibunya yang ia panggil "emak" di usia 77 tahun pada lalu. Kenangan itu dibukukannya menjadi kumpulan tulisan dengan judul "Emak".Estimated Reading Time: 4 mins. · Emak karya Daoed Joesoef Novel ini, menghilangkan dahaga anda akan karya sastra yang memukau, dramatis tapi tidak cengeng. Nuansa pedesaan tidak hanya digambarkan dalam deskripsu tempat, lukisan suasana, melainkan melalui interaksi antar tokoh dalal novel ini. · Dalam buku Emak, Penuntunku dari Kampong Darat sampai Sorbonne (), Daoed Joesoef memaparkan dengan jelas bagaimana ajaran-ajaran orisinal Islam ia praktikkan dengan bimbingan emak, Siti Jasiah, orang kampung yang buta huruf, tidak berpendidikan non-agama secara formal, namun fasih membaca al-Qur’an.
Daoed Josoef, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di era Soeharto (), mengenangkan ibunya yang ia panggil "emak" di usia 77 tahun pada lalu. Kenangan itu dibukukannya menjadi kumpulan tulisan dengan judul "Emak". Buku setebal halaman tersebut merupakan memoar, peristiwa dan kenangan yang dia ingat tentang emaknya. Kenangan Seorang Anak Emak. Daoed Joesoef selalu membuat catatan terhadap peristiwa yang ia alami. Kini kumpulan catatan itu menjadi sebuah buku. Dia dan Aku: Memoar Pencari Kebenaran Penulis: Daoed Joesoef Penerbit: Kompas (November ) Tebal: viii+ halaman + Saya minta mesin ketik. - Sudah ada yang mengetik, Pak. Daoed Joesoef terhormat sebagai pembaca dan penulis buku, bermula saat bocah sampai usia menua, 91 tahun. * * * Pembaca sudah bertemu Emak: Penuntunku dari Kampung Darat sampai Sorbonne (), sebelum merampungkan buku Rekam Jejak Anak Tiga Zaman (). Di sampul, foto bocah mengaji dibimbing emak. Gambar itu buatan Daoed Joesoef.
Daoed Joesoef (lahir di Medan, Sumatera Utara, 8 Agustus ; umur 89 tahun) adalah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia dari sampai dalam Kabinet Pembangunan III. Ia dilahirkan dari pasangan Moehammad Joesoef dan Siti Jasiah asal Jeron Beteng, Yogyakarta. Dia menikah dengan Sri Sulastri dan dikaruniai anak Sri Sulaksmi Damayanti. Saya pernah menulis sedikit soal Daoed Joesoef sebelumnya di blog ini (silahkan klik di sini). Kira-kira dua minggu lalu, Indra Piliang, rekan sesama peneliti di CSIS, berbaik hati mengirim buku memoar Daoed Joesoef yang tebal sekali (hampir halaman) dari Jakarta ke sini, melalui seorang teman yang datang berkunjung. Daoed Josoef, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di era Soeharto (), mengenangkan ibunya yang ia panggil "emak" di usia 77 tahun pada lalu. Kenangan itu dibukukannya menjadi kumpulan tulisan dengan judul "Emak".
0コメント